Reproduksi vegetatif buatan atau perbanyakan vegetatif dalam pertanian dan botani merupakan sekumpulan teknik untuk menghasilkan individu baru tanpa melalui perkawinan.
Perbanyakan vegetatif menghasilkan keturunan yang disebut klon. Karena itu , perbanyakan vegetatif dapat dikatakan sebagai suatu bentuk kloning ("pembuatan klon"). Klon sebenarnya adalah salinan penuh dari individuinduknya karena mewariskan semua karakteristik genetik maupun fenotipik dari induknya. Fenotipe dapat berbeda pada beberapa teknik perbanyakan vegetatif tertentu yang merupakan gabungan dua individu.
Pada tumbuhan, klon seringkali telah mencapai tingkat kedewasaan
tertentu sewaktu ditanam sehingga biasanya disukai oleh petani karena
waktu tunggu untuk dimulainya produksi dapat dipersingkat. Tanaman
buah-buahan dapat mulai menghasilkan dalam dua atau tiga tahun dengan
kloning, sementara melalui biji petani harus menunggu paling cepat
empat tahun ditambah risiko perubahan sifat akibat penggabungan dua
sifat induk jantan dan betinanya.
Teknik-teknik perbanyakan vegetatif pada tumbuhan
Terdapat bermacam-macam teknik yang acap kali khas untuk jenis
tumbuhan yang berbeda. Beberapa teknik hanya memanfaatkan organ
reproduksi khusus yang diproduksi tanaman tertentu, sementara teknik
lainnya sengaja merangsang pertumbuhan baru pada bagian tumbuhan
tertentu. Berikut ini dipaparkan secara singkat berbagai teknik yang
dipakai orang.
Penyetekan
Perkembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam bagian
tertentu tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru lebih dahulu.
Dibandingkan cara perkembangbiakan vegetatif buatan lainnya, cara setek
adalah cara termudah. Pemebiakan tanaman dengan setek ada yang
menggunakan batang (kayu) disebut setek batang, dan ada juga yang menggunakan daun disebut setek daun.
Perundukan
Batang tanaman dikerat sedikit, kemudian
dilengkungkan (dirundukkan) ke tanah. Kemudian bagian yang dikerat ditimbun
tanah basah.
Pencangkokan
Langkah-langkah utama cara cara
mencangkok adalah
·Pilih batang yang sudah tua dengan warna
cokelat. Usahkan batang yang dipilih lebih tua dari metode stek
·Siapkan pisau tajam, plastik, media
tanam, dan tali plastik.
·Kupas kulit batang sekitar 3-4 cm untuk
tempat media tanam cangkok.
·Masukkan media tanam yang terdiri dari
humus daun dan bungkus dengan plastic
·Lubangi plastik untuk memberikan
sirkulasi udara
·Siram media cangkok untuk menjaga
kelembaban tanaman jadi jaga agar tidak kering
·Bila akar sudah terlihat lepas media
tanam dan potong batang.
Tujuan : memperoleh tumbuhan baru yang cepat berbuah dan sifatnya
sama dengan sifat induk. mencangkok adalah membuat cabang batang
tanaman menjadi berakar
Penyambungan
Okulasi
Rahasia ini harus segera dibocorkan, karena banyak pihak yang
membutuhkan. Jika tidak, akan banyak yang gagal melakukan okulasi.
Okulasi termasuk cara perbanyakan tanaman yang cukup populer. Pastilah
sudah banyak yang mengetahui cara okulasi. Hanya saja okulasi tak bisa
sembarangan dilakukan. Harus tahu langkah-langkahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar