Jumat, 13 Januari 2012

tugas bahasa indonesia

Menulis Karya Tulis Ilmiah Sederhana Dengan Menggunakan Berbagai Sumber

Menulis karya tulis ilmiah sangat penting bagi kita untuk menguasai karya tulis yang kita tulis.

Sebuah karya tulis ilmiah sangat bermanfaat jika hal yang dibahasnya sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, sebelum kita menulisnya, kamu harus terlebih dahulu harus melakukan suatu penelitian. Penelitian dalam bentuk kepustakaan (membaca sejumlah buku) atau secara langsung melakukan percobaan. Sebelum kita memulai belajar menulis karya tulis ilmiah secara sederhana, ikuti terlebih dahulu langkah-langkah awal berikut ini:

A. Memahami dan menanggapi isi bacaan.

Dimaksudkan agar kita membaca terlebih dahulu pengalaman dari seorang temanmu yang berprestasi dalam penulisan karya tulis ilmiah. Bertanya dan memahami akan semua penjelasan dari temanmu serta memulai mengerjakan pelatihan karya tulis tulismu yang disertai oleh temanmu yang akan membimbing pelatihan tersebut.

B. Menulis rangkuman bacaan.

Pada saat membuat rangkuman, hal pertama yang harus kita lakukan adalah membaca dan mengidentifikasi pokok-pokok pikiran yang disampaikan penulis dalam teks bacaan. Hal tersebut akan membatumu merumuskan isi rangkuman yang akan ditulis. Kedua, tulislah kerangka karangan dengan pola pikir kamu sendiri berdasarkan pokok pikiran yang telah kamu identifikasikan. Ketiga, tuliskan rangkuman berdasarkan kerangka yang kamu buat.

C. Mengumpulkan sumber bacaan dan menetapkan topik karya tulis ilmiah sederhana.

Salah satu jenis karya tulis ilmiah yaitu makalah. Makalah ditulis dengan tujuan sebagai bahan pembahasan dalam suatu forum ilmiah, misalnya seminar. Langkah awal dalam menulis makalah yaitu menentukan topik makalah. Topik yang baik adalah topik yang menarik karena actual, berguna, dan didukung oleh sumber bacaan yang cukup. Topik dapat sekaligus dijadikan sebuah judul makalah. Langkah menentukan topik makalah dapat dilihat pada contoh berikut.

Mengumpulkan sumber bacaan ( Berdasarkan artikel sebelumnya )

Menetapkan topik : Menjaga dan memelihara lingkungan

Pembatasan topik : Cara menjaga dan memelihara lingkungan

Topik makalah : Mewujudkan Lingkungan Hijau

D. Menulis kerangka karya tulis ilmiah sederhana dalam bentuk makalah.

Makalah merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah sederhana. Makalah ditulis dengan tujuan untuk membahas suatu topik. Makalah dikembangkan secara sistematis dengan menuangkan gagasan secara runtut. Untuk itu, penulisan makalah perlu dipersiapkan dengan menyusun kerangka makalah. Kerangka makalah (outline) dibuat dengan tujuan menentukan pola atau gasir besar isi makalah.

Isi makalah terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Dalam bagian pendahuluan, penulis menjelaskan latar belakang pemilihan topik atau judul, masalah yang dibahas, dan tujuan penulisan makalah. Pada penulisan makalah pendek, penulis cukup menjelaskan masalah atau tujuannya. Bagian pendahuluan ditulis dalam suatu kesatuan

( tidak perlu dirinci dengan penomoran ).

Dalam bagian pembahasan, penulis membahas secara berurutan masalah atau tujuan penulisan. Pembahasan setiap masalah atau tujuan dapat dirinci dengan penomoran. Selanjutnya, dalam bagian penutup, penulis membuat simpulan atas pembahasan yang telah dilakukannya. Sebagi pertanggungjawaban atas isi makalahnya, penulis menuliskan daftar buku atau daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan rujukan untuk membahas masalah.

E. Menulis karya tulis ilmiah sederhana dalam bentuk makalah.

Selanjutnya, kita akan menulis karya tulis ilmiah sederhana berdasarkan kerangka yang telah kalian tulis. Tulis atau ketik dengan rapi sebelum kalian gunakan untuk mengerjakan karya tulis ilmiah sederhana tersebut. Langkah-langkah yang sudah dipahami dan mulai untuk mempraktekkannya.

F. Menuliskan rujukan atau sumber pustaka.

Harap diperhatikan untuk pencantuman buku rujukan atau umber pustaka sangat penting untuk kamu lakukan. Berikut cara penulisan buku rujukan atau daftar pustaka:

1. Rujukan atau sumber berupa artikel dari majalah yang mencantumkan nama pengarang,

Zulfikar, Dedy.”Batik Pesisiran Jawa Timur”, Warta Budaya (03 Januari 2005), hlm.3.

2. Rujukan atau sumber berupa orang atau majalh tanpa nama pengarang.

Contoh:

“Modifikasi Motif Batik Pesisiran untuk Busana Pesta”, Warta Budaya. (03 Januari 2005),hlm.13.

3. Rujukan atau suber berdasarkan buku. Contoh:

Akhadiah, Sabarti. Maidar 6. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan. 1982.

Pembinaan Kemampuan Menulis Bhasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

G. Menilai dan merevisi makalah.

Setelah kita menyelesaikan makalah, tukarkanlah makalah kelompokmu dengan kelompok lain. Lakukanlah penilaian dan koreksian atau masukan atas makalah yang telah disusun oleh kelompok lain. Ini dimaksudkan sejauh mana tingkat kepercayaan diri kita dengan hasil yang kita capai dengan maksimal dan serta membiasakan diri untuk selalu berinovasi, berkreasi, dan kreatif untuk menindaklanjuti dari karya tulis ilmiah sederhana.

Penyusun : Nurhadi, Dawud, Yuni Pratiwi

Penerbit : Erlangga,2006

Buku : Bahasa Indonesia, untuk SMP kelas 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar